Garisdata.com | Mandailing Natal- Antrian panjang BBM di sejumlah SPBU di Kabupaten Mandailing Natal menyebabkan tujuh warga mengalami gangguan kesehatan dan harus mendapatkan perawatan dari tim medis Puskesmas Panyabungan, Rabu (3/12/2025).
Menurut keterangan tenaga kesehatan, penanganan pertama dilakukan oleh rekan kami pada shift pagi, dengan total 1 laki-laki dan 3 perempuan yang mengalami keluhan pusing, lemas, dan sesak ringan akibat lama menunggu dalam antrean.
Pada shift siang, petugas kembali menangani 2 laki-laki dan 1 perempuan dengan kondisi serupa.
Dari seluruh pasien, satu orang terpaksa dirujuk ke RSUD Panyabungan. Dokter Melina Fitri menjelaskan bahwa rujukan dilakukan karena kondisi medis khusus yang dimiliki pasien tersebut.
“Yang kami rujuk hanya satu orang, dan itu karena beliau memiliki penyakit penyerta. Ada riwayat sakit bawaan, dan usianya sekitar 50 tahun. Sebenarnya kondisinya tidak memungkinkan untuk ikut antre, tapi tetap dipaksakan tadi,” ujar dr. Melina.
Petugas kesehatan dan aparat lapangan masih disiagakan di sejumlah SPBU untuk mencegah kejadian serupa selama kelangkaan BBM akibat bencana masih berlangsung.
Dalam dua hari terakhir, total 14 warga jatuh sakit saat mengantre. Sebanyak 11 orang tumbang di SPBU Aek Galoga, sementara 3 warga lainnya mengalami hal serupa di SPBU Pasar Baru.





