... ...
Minggu, Desember 7, 2025
IKLAN ADA DISINIspot_img
BerandaBeritaTonggak Baru Pendidikan Qur’ani: Amsakar Resmikan Pembangunan Rumah Al-Qur’an di Batam
CSS Marquee Effect Example

SELAMAT DATANG DI WEBSITE BERITA GARISDATA.COM IKUTI KAMI UNTUK MENGETAHUI PERKEMBANGAN BERITA DAERAH ANDA

spot_img

Tonggak Baru Pendidikan Qur’ani: Amsakar Resmikan Pembangunan Rumah Al-Qur’an di Batam

Batam, Kepulauan Riau, garisdata.com – Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad, memimpin upacara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Qur’an di Jalan McDermot No. 2, Tiban Indah, Sekupang, Acara ini menjadi tonggak bersejarah yang menandai dimulainya proyek pusat pendidikan Al-Qur’an, inisiatif unggulan dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Batam, yang diharapkan memperkaya kehidupan spiritual warga setempat, ( Sabtu, 22/11-2025 )

Baca lagi :

Kolaborasi Hati Demi Batam Bersih: Amsakar-Li Claudia Pimpin Gerakan Sampah Tuntas

Pembangunan Rumah Qur’an ini mendapat dukungan luas dari berbagai tokoh dan lembaga keagamaan. Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Baznas Kota Batam, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam, Anggota DPRD Kepulauan Riau Musofa, serta sejumlah tokoh masyarakat yang turut menyemarakkan acara. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan agama di Batam.

Menurut Amsakar, inisiatif ini krusial sebagai fondasi visi Batam sebagai Bandar Madani yang berakar kuat pada nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada BWI Batam dan wakif Syamsul Paloh, yang telah mewakafkan lahan untuk proyek ini. “Rumah Qur’an ini merupakan upaya nyata kita dalam membentuk karakter masyarakat Batam. Di sini, anak-anak dapat belajar, menghafal, dan mendalami Al-Qur’an dalam lingkungan yang kondusif dan terstruktur,” ungkap Amsakar dengan penuh semangat.

Baca juga : 

Ketua Rt(Rukun Tetangga) Perumahan Oleana Park Tanjung piayu Kota Batam dilaporkan oleh Warganya Ke polisi Atas dasar karena anaknya telah dituduh, di fitna dan dicemarkan nama baiknya.

Batam terhadap kegiatan keagamaan, seperti acara Batam Bershalawat terbaru yang diikuti hampir 7.000 jemaah. “Semangat ini membuktikan bahwa aktivitas keagamaan akan terus berkembang pesat selama bebas dari campur tangan politik,” tegasnya. Oleh karena itu, ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) dan BP Batam untuk memperkuat ekosistem pendidikan keagamaan secara berkelanjutan.

Kolaborasi intelektual, emosional, dan spiritual harus kita jaga agar pembangunan ini berjalan harmonis. Keseimbangan ketiga aspek tersebut esensial untuk mencetak individu dan generasi unggul yang beriman,” tambah Amsakar.

Ketua MUI Kota Batam, KH. Luqman Rifai, menyampaikan harapan agar BWI Batam terus menjadi penggerak utama kebangkitan wakaf di wilayah ini. Ia menekankan peran wakaf—baik berupa tanah maupun tunai—sebagai instrumen vital pendukung pendidikan Islam. “Rumah Qur’an ini lahir dari wakaf tanah dan wakaf tunai, sebuah kontribusi konkret BWI bagi kemajuan Kota Batam,” kata Luqman.

Luqman Rifai menambahkan bahwa ekosistem pendidikan Al-Qur’an di Batam terus berkembang, mulai dari Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), rumah tahfiz, hingga lembaga pembinaan qari-hafiz di tingkat daerah dan nasional. “Pertumbuhan ini memerlukan dukungan berkelanjutan, dan wakaf mampu menjadi pilar kokoh untuk kebutuhan pendidikan, sosial, serta ekonomi umat dalam jangka panjang,” jelasnya.

Baca lainnya:

Pemerintah Kota Batam Salurkan Bantuan Rp6,78 Miliar, Perkuat Nelayan Pesisir dan Tingkatkan Kesejahteraan

Sementara itu, Ketua BWI Batam, Buralimar, mengungkapkan bahwa pembangunan tahap awal didanai wakaf tunai sekitar Rp200 juta. Ia optimistis proyek ini akan memicu partisipasi masyarakat lebih luas. “Dengan memulai pembangunan, masyarakat akan melihat keseriusan kami. Semoga ini menjadi pemicu bagi mereka untuk turut berwakaf,” ujar Buralimar.

Buralimar merinci desain Rumah Qur’an yang terdiri dari tiga lantai plus dak atap. Lantai dasar direncanakan sebagai unit usaha, seperti toko sembako, guna mendukung operasional harian. Lantai dua difungsikan sebagai ruang belajar, sedangkan lantai tiga menjadi asrama dengan kapasitas awal sekitar 10 anak. Lahan seluas 15 x 22 meter memungkinkan bangunan efektif 13 x 16 meter, dengan estimasi total biaya mencapai Rp5 miliar. Status lahan berada di bawah hak pengelolaan hingga 2056, dan BWI akan berkoordinasi erat dengan BP Batam untuk menjaga keberlanjutan sebagai aset keagamaan.

Lebih lanjut, BWI Batam berupaya memperkuat literasi wakaf di kalangan masyarakat melalui usulan surat edaran Wali Kota sebagai gerakan wakaf bersama, sehingga manfaat wakaf tunai lebih mudah dipahami. “Dengan sinergi pemerintah, DPRD, pelaku usaha, dan masyarakat, saya yakin Rumah Qur’an ini akan rampung tepat waktu dan menjadi pusat pembinaan generasi Qur’ani unggul di Batam,” pungkas Buralimar.( Hendra )

 

 

 

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Video Singkat

IKLAN

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments