... ...
Minggu, Desember 7, 2025
IKLAN ADA DISINIspot_img
BerandaBeritaDaerahSatma AMPI Madina: Aneh, Sosok Diduga Pelaku PETI Tiba-tiba Muncul Saat Banjir...
CSS Marquee Effect Example

SELAMAT DATANG DI WEBSITE BERITA GARISDATA.COM IKUTI KAMI UNTUK MENGETAHUI PERKEMBANGAN BERITA DAERAH ANDA

spot_img

Satma AMPI Madina: Aneh, Sosok Diduga Pelaku PETI Tiba-tiba Muncul Saat Banjir Aparat Diminta Bergerak

Garisdata.com | Mandailing Natal, Setelah penangkapan alat berat yang diduga terkait aktivitas PETI (Pertambangan Tanpa Izin) di wilayah Batang Natal oleh tim Mabes Polri beberapa minggu lalu, kini publik kembali dihebohkan oleh kemunculan sosok yang disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan aktivitas tersebut.

Di media sosial, sosok berinisial NSR

Poto Nasir yang tersebar di Media Sosial Muncul Saat Bencana Banjir

Baca Lagi : Kejaksaan Negeri Mandailing Natal Selenggarakan Forum Komunikasi Publik sebagai Wujud Transparansi Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK

Muncul dalam berbagai unggahan yang menampilkan dirinya sebagai “pahlawan” dan “dermawan” dalam penanganan banjir dan longsor yang melanda jalur lintas provinsi Pantai Barat. Fenomena ini memunculkan beragam reaksi dari masyarakat yang menilai adanya paradoks antara persoalan hukum yang belum selesai dengan upaya pencitraan di ruang digital.

Bendahara Satma AMPI Madina, Muhammad Saleh, memberikan respon tegas terkait fenomena ini.

“Kita semua masih ingat penindakan alat berat di Batang Natal oleh Mabes Polri. Belum selesai isu itu, masyarakat kini melihat munculnya sosok yang diduga terkait aktivitas tersebut tampil sebagai pahlawan di medsos. Ini menimbulkan banyak tanda tanya,” ujar Muhammad Saleh.

Ia menekankan bahwa penegakan hukum tidak boleh teralihkan oleh pencitraan publik.

Baca Lagi : Golkar Peduli Bencana “Pray for Mandailing Natal” kunjungi warga yang terdampak banjir.

“Satma AMPI Madina meminta aparat penegak hukum tetap fokus dan tidak silau dengan aktivitas di media sosial. Jika ada dugaan keterlibatan pihak tertentu dalam PETI, proses hukum wajib berjalan sampai tuntas,” tegasnya.

Menurutnya, dampak kerusakan lingkungan akibat tambang ilegal sangat nyata dirasakan masyarakat Mandailing Natal, termasuk banjir dan longsor yang kerap mengancam jalur lintas provinsi Pantai Barat.

“Banjir dan longsor itu bukan datang tiba-tiba. Masyarakat berhak melihat proses hukum berjalan secara adil dan transparan, bukan digeser oleh narasi pencitraan,” lanjutnya.

Muhammad Saleh menegaskan bahwa Satma AMPI Madina akan terus mengawal kasus-kasus dugaan PETI di Mandailing Natal dan memastikan bahwa aparat penegak hukum tidak memberikan ruang bagi praktik ilegal yang merusak lingkungan dan merugikan rakyat.

Baca Artikel Lainnya : KRIMINALISASI AKTIVIS OLEH BUPATI KAB. PAKPAK BHARAT & PENERAPAN UU ITE PASAL 27A/2024

“Kami dari Satma AMPI Madina berdiri di garis depan. Penegakan hukum harus tanpa tebang pilih. Siapa pun yang diduga terlibat, harus diproses sesuai aturan, tanpa pengecualian,” tutupnya.(Tim)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Video Singkat

IKLAN

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments