Mandailing Natal – Garisdata.com, Setelah beberapa bulan terakhir Penutupan pertambangan emas tanpa izin ( PETI) di kabupaten Mandailing Natal ( Madina), Sumut mendapat apresiasi dari berbagai pihak untuk Kapolres Madina serta kepada forum komunikasi pimpinan daerah ( Forkopimda) Madina.

Namun, apresiasi itu hanya berlangsung saat itu saja, pasalnya selang beberapa waktu muncul PETI baru di daerah lain kemudian timbul himbauan Larangan berupa spanduk dan itu hanya sebatas himbauan belaka. Serta ada juga himbauan segera ditutup PETI dari bupati kabupaten Madina Saipullah Nasution namun itu juga sebatas seremonial.

Adanya PETI di daerah kecamatan Batang Natal di berbagai lokasi meliputi Tombang kaluang, Ampung Padang serta lainnya bebas beroperasi seakan para mafia PETI itu tidak mengindahkan himbauan Bupati Madina.

Beberapa tahun yang lalu tambang ilegal itu pernah ditutup namun diam-diam para pelaku PETI beroperasi lagi mencari butiran emas.

Saat ini, sorotan untuk PETI Batang Natal, pasalnya adanya terduga segelintir pelaku ditangkap bulan seluruhnya. Kejadian itu terjadi di Desa Tombang Kaluang kecamatan Batang Natal. Padahal saat itu masih banyak alat berat yang beroperasi hanya yang di Tombang Kaluang yang ditangkap. Demikian informasi yang dihimpun media ini dari sumber yang tidak dipublikasikan namanya, Rabu, (19/11/2025).

Protes warga desa Tombang kaluang terjadi penangkapan itu hingga warga turun ke jalan. Saat penangkapan itu ada alat berat yang beroperasi tidak jauh dari desa itu yakni desa Ampung Padang.

Warga menilai penangkapan itu terkesan tidak fair dan tebang pilih. Mereka menyuarakan untuk menertibkan dan menangkap seluruh pelaku PETI jikalau hukum di tegakkan bulan tenang pilih.

Mereka sepakat penertiban PETI itu dilaksanakan meskipun mata pencaharian warga setempat banyak yang bergantung di sektor tambang emas itu. Mereka terus meminta tertibkan dan tangkap semua bukan segelintir pemain PETI.

Viral nya penangkapan PETI Di Tombang Kaluang jadi sorotan netizen serta para tokoh organisasi yang juga menyuarakan penertiban/penangkapan seluruh pelaku PETI.