Madina, Sumut – garisdata.com Kisah seorang Jurnalis ingin membangun Desa kembali menjadi topik hangat , Imam Alfikri, sosok yang sangat peduli akan lingkungan dan sosial adalah Aktivis Kepemudaan,serta Jurnalis di Media Online kini menjadi Kepala Desa.
Baca lagi : Ibu-Ibu di Desa Batu Mundom, MBG, Serbu Rumah Penjual Sabu
Beliau bukanlah sosok yang tiba-tiba muncul di panggung kepemimpinan. Akan tetapi merupakan hasil perjalanan panjang yang ia bangun sejak masa pendidikannya hingga kini dipercaya masyarakat sebagai Kepala Desa (Kades) Sinunukan III, Kecamatan Sinunukan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Menurut Imam, Jurnalis adalah kegiatan/profesi Mulia yang memberikan Informasi publik yang bermanfaat bagi masyarakat secara transparan. Senin,(24/11/2025)
”Jurnalistik adalah kegiatan/ profesi mulia untuk memberikan Informasi publik dengan keterbukaan dan transparansi.”Ucapnya
Imam melanjutkan, Setelah menjadi Kepala Desa, harus menempatkan sesuai Tupoksi nya.
”Ketika seseorang Jurnalis di percaya menjadi pemangku jabatan seperti kepala Desa Setidaknya bisa menempatkan diri sesuai tempat , posisi dan porsinya”ujar Imam
Ditambahkan beliau, “Kepala Desa dan Jurnalistik, Kedua profesi diampu seseorang tidak ada larangan secara hukum, Jurnalis harus bisa menulis, karya tulis dan tulisan itu memberikan Informasi dan edukasi bagi semua orang.” imbuhnya
Akan tetapi, kata imam, jangan Sampai Kepala Desa Dengan sengaja, mengambil perlindungan dari KTA Sebuah Jurnalis.
Lebih lanjut beliau menerangkan, ”Bisakah Kades Jadi Jurnalis? bisa, di sebuah desa ada namanya Desa digitalisasi, di sana butuh Informasi tentang Desa seperti www.sinunukan3.id.
Dan setidaknya jabatan ataupun profesi bisa membawa manfaat untuk orang banyak, jangan hanya untuk kepentingan pribadi”Pungkasnya
Baca lagi : Gercep Polsek Lingga Bayu Amankan Dua Terduga Pengedar Di Ranto Baek Madina
Berbeda dengan sebagian oknum yang baru mengurus identitas kewartawanan setelah menjabat untuk kepentingan tertentu, Imam Afkiri justru telah lama mengukir perjalanan sebagai wartawan profesional, hingga saat ini jemari tangan nya tak henti untuk menulis karena jiwa Jurnalis masih terpatri dalam dirinya.
Untuk diketahui bersama, Imam bukan wartawan dadakan, rekam jejaknya di dunia jurnalistik dimulai sejak tahun 2008 di Semarang, ketika ia mengikuti berbagai diklat dan pelatihan jurnalistik.
Karier jurnalistiknya terus berkembang. Imam tercatat pernah menjadi: Wartawan/Kabiro Mandailing Natal BN News Investigasi (2011), Wartawan Berita Nasional Teliksandi, Wartawan Nasional Media Salamolahraga (2022), Biro Sumatera Utara (2023), Kabiro Mandailing Natal Buser Bayangkara74 (2024).
Baca Lainnya: Diduga Buruknya Tata Kelola Desa Dan Drainase Di Desa Panggautan Natal, Warga Keluhkan Banjir Di Pemukiman Mereka
Dan kini beliau menjadi Pemimpin Redaksi Media Sinunukan.com, media lokal yang ia dirikan sendiri pada tahun 2025, selain berkiprah di media massa, Imam juga aktif mengelola blog dan berbagai platform digital untuk menampung karya tulisnya, sebagai khas darah jurnalis nya.
Beberapa blog yang dikelola nya antara lain: Desa Digital Mandiri Desa Sinunukan III, Kecamatan Sinunukan, Kabupaten Mandailing Natal
Untuk Keterbukaan Informasi Publik dengan digitalisasi Sehingga Masyarakat luas dapat Mengakses Informasi tersebut:
- Website Resmi Desa Sinunukan III
- Info Desa Sinunukan III
- Tokoh Masyarakat Desa Sinunukan III
- Sport Center Desa Sinunukan III
- Pemberdayaan RT dan Kadus
- Info Keuangan Desa Sinunukan III
- TP- PKK Desa Sinunukan III
- Posyandu Sidomulyo Desa Sinunukan III
- BUMDes Cahaya Abadi Sinunukan III
- Alun-alun Harjosari Desa Sinunukan III
- TPA Siti Sulaiman Desa Sinunukan III.
(*)





