Garisdata.com – Mandailing Natal, Ketua Umum HMI Cabang Mandailing Natal, Sonjaya Rangkuti, menegaskan bahwa hingga saat ini Bupati Mandailing Natal, H. Saipullah Nasution, belum menindaklanjuti hasil uji kompetensi dan evaluasi kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi (PJT) Pratama yang telah selesai sejak Senin, 13 Oktober 2025.

Baca lagi : Aktivitas Tong Emas Diduga Ilegal Mencuat, Satma AMPI Madina Ambil Langkah Hukum

Padahal, uji kompetensi dan evaluasi jabatan pimpinan tinggi merupakan bagian dari implementasi manajemen ASN berbasis sistem merit sebagaimana diatur dalam kebijakan reformasi birokrasi Kementerian PAN-RB dan Undang-Undang tentang Aparatur Sipil Negara. Hasilnya tidak boleh digantung tanpa kejelasan karena berdampak langsung pada stabilitas birokrasi dan efektivitas pemerintahan.

“Keterlambatan ini mencerminkan lemahnya komitmen terhadap reformasi birokrasi. Uji kompetensi adalah mekanisme resmi dalam manajemen ASN sesuai kebijakan KemenPAN-RB. Jika hasilnya tidak segera ditindaklanjuti, ini sama saja mengabaikan prinsip meritokrasi,” tegas Sonjaya.

Ia menambahkan, kelambanan pengambilan keputusan oleh Bupati telah berdampak pada sektor-sektor mendasar seperti pelayanan publik, koordinasi OPD, pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur dasar, Bahkan berefek terhadap tuntutan Moral serta tanggung jawab penuh maju mundurnya suatu kepemerintahan Mandailing Natal.

Baca lagi : Peduli Korban Banjir, Bantuan Forkopimcam MBG Ke Sulang Aling/Hutarimbaru Telah Disalurkan

HMI Cabang Mandailing Natal mendesak Bupati H. Saipullah Nasution agar segera melantik PJT Pratama yang dinyatakan Lolos dalam mengikuti uji kompetensi sebagai bentuk ketaatan terhadap sumpah jabatan dan kepatuhan pada prinsip tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan sesuai arah kebijakan reformasi birokrasi nasional.

Uji kompetensi dan evaluasi kinerja PJT Pratama di PTSD prov sumut, 13/10/2025 dengan PANSEL yang bukan independent dan dinilai tidak transparan sehingga nilai dari hasil uji kompetensi tersebut tidak dipublikasikan.

Kelambanan kebijakan Bupati madina H. Saipulloh Nasution dalam melantikan PJT pratama kepemerintahan Kabupaten mandailing Natal yang sudah dinyatakan Lolos uji kompetensi dan evaluasi kinerja dinilai mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan Masyarakat Mandailing Natal.

Baca Lainnya : Renovasi /Penambahan Ruang Puskesmas Sibanggor Jae senilai 5M, Tan Gozali Nasution : Penuh Kejanggalan dan cacat pekerjaan.

HMI Cabang Mandailing Natal akan tetap menjadi social Control dan agent Of change demi terwujudnya masyarakat Mandailing Natal adil makmur yang di Ridhoi Allah SWT.

Apabila tanggapan, aspirasi dan suara-suara kami dari HMI Cabang Mandailing Natal tidak Bupati dengarkan dan sikapi, maka kami akan geruduk kembali kantor tempat persembunyian Bupati Mandailing Natal.(HPL)