Garisdata.com l Mandailing Natal – Beberapa hari terakhir, suasana SPBU di berbagai penjuru Mandailing Natal terasa berbeda. Antrean panjang mengular sejak pagi, motor dan mobil berdiri rapat, sementara warga saling bertukar kabar tentang kapan bahan bakar kembali tersedia. Di tengah situasi pasca banjir yang masih menyisakan kerusakan, kelangkaan BBM menjadi kekhawatiran baru bagi masyarakat.

Namun, di balik kepenatan itu, hadir secercah kabar baik. Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal menyampaikan bahwa mulai Rabu (03/12) besok, pasokan BBM — khususnya Pertalite — kembali masuk ke daerah ini. Totalnya mencapai 40.000 liter, dan akan langsung disalurkan ke beberapa SPBU yang sudah ditunjuk.
Cerita Warga yang Tetap Sabar Menunggu
Di SPBU Panyabungan, Santi, seorang ibu rumah tangga, tampak menunggu giliran bersama suaminya. “Sudah dua hari kami bolak-balik. Kadang habis, kadang datang tapi sedikit,” ujarnya sambil tersenyum pasrah. Ia berharap kabar masuknya pasokan benar-benar membawa perubahan.
Hal serupa dirasakan Arif, seorang pengemudi ojek di kawasan Simpang Gambir. Meski harus menunggu lebih dari satu jam, ia tetap mencoba melihat sisi positif. “Yang penting ada kabar baik. Katanya besok banyak masuk. Mudah-mudahan antrean cepat berkurang,” katanya.
Distribusi Tersendat Akibat Bencana
Kelangkaan BBM di Madina tidak lepas dari bencana yang melanda beberapa wilayah akhir November lalu. Jalan yang rusak, akses terputus, hingga cuaca ekstrem membuat suplai BBM terlambat untuk beberapa hari. Ada SPBU yang hanya menerima 8.000 liter per pengiriman — jauh di bawah kebutuhan normal.
Pertamina memastikan bahwa stok BBM sebenarnya aman. Hanya distribusinya yang terhambat oleh kondisi di lapangan. Koordinasi intens pun terus dilakukan dengan pemerintah daerah agar distribusi kembali lancar.
Senyum Kecil untuk Madina
Bagi masyarakat, kabar masuknya 40.000 liter BBM besok menjadi harapan baru. Para pedagang, pelajar, pekerja, hingga pengemudi ojek dan angkot menantikan hari di mana mereka tidak lagi harus mengantre panjang.
“Kita sudah cukup lelah dengan banjir, jadi kabar ini sedikit menguatkan,” tutur seorang warga di Kecamatan Natal.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat tetap tenang dan membeli BBM sesuai kebutuhan agar distribusi merata. Petugas SPBU dan aparat juga disiagakan untuk memastikan penyaluran berjalan tertib.
Menunggu Hari yang Lebih Lancar
Meski proses normalisasi mungkin berlangsung bertahap, hari esok membawa harapan bahwa aktivitas warga Madina bisa kembali berjalan lebih lancar. Dengan suplai tambahan yang mulai mengalir, sebagian besar masyarakat berharap antrean panjang segera tinggal cerita.
Di tengah segala kesulitan yang hadir setelah banjir, kabar ini menjadi pengingat bahwa setiap masalah selalu membawa jalan keluar — sedikit demi sedikit.(Red)





