... ...
Minggu, Desember 7, 2025
IKLAN ADA DISINIspot_img
BerandaBeritaGenBi STAIN Kepri Gelar Workshop Pantun, Siapkan Buku Pantun Karya Anak Melayu"
CSS Marquee Effect Example

SELAMAT DATANG DI WEBSITE BERITA GARISDATA.COM IKUTI KAMI UNTUK MENGETAHUI PERKEMBANGAN BERITA DAERAH ANDA

spot_img

GenBi STAIN Kepri Gelar Workshop Pantun, Siapkan Buku Pantun Karya Anak Melayu”

 

‎GenBI STAIN Kepri mengadakan workshop Pantun pada kegiatan pertamanya kepengurusan baru 2025.

‎Tema mengusung “Dari Kata menjadi karya menyatukan pantun melayu dan semangat GenBI membangun negeri diadakan pada pada Sabtu (22/11/2025).

‎Kegiatan sebagai langkah awal membentuk semangat dan pemahaman akan melestarikan budaya Melayu lewat Budaya lisan.

‎Dalam acara mengundang turut 70 orang peserta dengan keanggotaan GenBI, Dina aprilina dewi selaku ketua panitia, acara ini sebagai pelestarian budaya lisan yang tidak hanya sekedar sebagai budaya namun cerminan lokal.

‎”Bahasa halus yang merupakan keindahan yang di teruskan secara turun menulok, Tidak hanya membuat pantun saja, tapi peserta merasakan nilai-nilai budaya dari pelatihan pantun untuk kreativitas” ungkap Dina.

‎Rahmat Hidayat selaku ketua umum GenBI STAIN Kepri menegaskan Kegiatan akan membuat output yang sangat besar berupa karya buku.

‎ “Pelatihan ini sebagai menyampaikan kebijakan Bank Indonesia, terutama fokus kita membuat karya buku Bank Indonesia dalam pantun” ungkapnya.

‎Pembuatan buku pantun akan di terbitkan dengan pengerjaaan 4 Hari dengan 5 Buku, dengan judul Bank Indonesia Dalam Pantun” dengan amanah Bank Indonesia.

‎Muhammad Azmi, M. E selaku pembina GenBI STAIN Kepri, menegaskan Merupakan identitas kampus dan GenBI STAIN sebagai pelestarian nilai-nilai kemelayuan.

‎”Ini menjadi kewajiban kami GenBI dan kampus yang asas kemelayuan dan keislaman, terutama Budaya pantun sangatlah eksis” ujar azmi.

‎Buku langsung Diterbitkan oleh Bank Indonesia dan menjadi buku dibaca untuk khalayak umum spesial serial pantun oleh Bank Indonesia dan GenBI STAIN Kepri.

‎Acara dihadirkan narasumber berasal dari Penulis sekaligus  Sastrawan Budayawan Kepulauan Riau yang mendapatkan rekor MURI berbalas pantun 5 jam, Dato Rendra Setyadiharja.

‎Diskusi juga menyoroti bagaimana pantun sebagai alat komunikasi masyarakat Melayu yang dikenal halus dan segan.

‎ pantun memiliki karakteristik berupa Terdiri dari empat baris dua baris pertama disebut dengan “SAMPIRAN” dan dua baris kedua disebut dengan “ISI” dan Berirama A, B, A, B

‎Rendra juga menegaskan pentingnya hal masuk akal untuk pembuatan pantun terutama pantun merupakan gambaran keadaan sosial.

‎Acara berlangsung hingga pukul 16.00 Wib berlangsung dengan hikmat, dan akan segera diresmikan buku pantun karya GenBI STAIN untuk anak negeri melayu.

(Red).

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Video Singkat

IKLAN

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments