Garisdata.com l Mandailing Natal — Desa Parbatasan kembali menjadi korban banjir luapan Sungai Batang Natal. Sebagai wilayah yang sudah lama tercatat sebagai daerah rawan banjir, setiap curah hujan tinggi selalu berujung pada rumah warga yang terendam air bercampur lumpur tebal.
Baca Lagi : Salurkan Bantuan Peduli Banjir Madina Melalui LAZISMU
Di tengah kondisi memprihatinkan itu, Puskesmas Simpang Gambir bergerak cepat turun ke lokasi untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pada Sabtu (29/11/2025), rombongan tenaga medis dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Linawati, SKM, MKM, menggelar pengobatan gratis bagi warga terdampak.
Kehadiran tenaga kesehatan ini turut didampingi oleh jajaran Babinsa, yakni Peltu M. Arifin Lubis, Sertu Kholis Nasution, dan Sertu Lukman Harun Lubis, yang membantu kelancaran pelayanan sekaligus memastikan keamanan kegiatan di lapangan.
Baca Lagi : KRIMINALISASI AKTIVIS OLEH BUPATI KAB. PAKPAK BHARAT & PENERAPAN UU ITE PASAL 27A/2024
Setibanya tim kesehatan di Desa Parbatasan, mereka disambut langsung oleh Kepala Desa, Zamharuddin Nasution, yang menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas respon cepat Puskesmas Simpang Gambir. Ia mengatakan bahwa masyarakat sangat membutuhkan pelayanan kesehatan mengingat dampak banjir yang tidak hanya merusak rumah, tetapi juga memicu munculnya berbagai penyakit.
“Setiap kali Sungai Batang Natal meluap, warga selalu jadi korban. Rumah terendam lumpur, makanan terbatas, dan penyakit mudah menyerang. Bantuan seperti ini sangat berarti bagi kami,” ujar Kepala Desa dalam sambutannya.
Melalui kegiatan ini, warga menerima layanan pemeriksaan kesehatan, pengobatan penyakit kulit, ISPA, diare, serta keluhan umum lain yang biasa muncul pasca banjir. Kehadiran tim medis dan pendampingan Babinsa diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang sedang dalam masa pemulihan.(M.SN)





